1.
Gambar Manusia
Untuk dapat menggambar tokoh
manusia yang baik kita perlu mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi
tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan bagian per bagian dengan
keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot
yang menentukan besar kecil dan cekung-cembung (menonjol-tidaknya) tubuh
manusia sehigga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.
proporsi manusia. sketsa
dan detail wajah.
2. Gambar Tokoh
Binatang.
Dalam menggambar tokoh binatang
juga perlu diperhatikanproporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat
dikelompokkan menjadi binatang darat, udara, dan air.
binatang
darat.
3. Gambar Tumbuhan.
Menggambar tumbuhan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar
secarasederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya
berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap, tumbuhan digambarkan dengan
mendetail dan cermat bagiannya.
gambar
tumbuhan.
A. Sejarah Seni Ilustrasi di Indonesia
Seni ilustrasi di
Indonesia sudah di kenal sudah lama, hanya tidak di populerkan seperti saat
ini. Hal ini terbukti dengan adanya gambar-gambar yang terdapat di lembaran
daun lontar yang fungsinya juga sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu Wayang
beber.
Ketika
Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 Septamber 1917, banyak bermunculan
ilustrator dari Indonesia yang bekerja di majalah Panji terbitan Balai
Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen,
dan sebagainya.
Pada masa pendudukan
Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang penulisan dan penerbitan membuat
pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga akn terjadinya pemberontakan
sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuan-nya agar hasil karya para pemuda yang
keluar sesuai dengan keinginan perintah Jepang.
Indonesia mulai
membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama.
Sedangkan pada masa
orde baru ilustrator Indonesia berkembang dengan pesat, terutama ilustasi
buku-buku cerita maupun buku pengetahuan dari berbagai penerbitan.
Sejarah Perkembangan Seni Ilustrasi di Indonesia
Seni ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak lama, hanya tidak
dipopulerkan
seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya gambar-gambar yang
terdapat dilembaran daun lontar yang fungsinya juga sebagai jugasebagai
penghias.Contoh lainnya yaitu wayang beber.Wayang ini berupa lembaran ilustrasi
yang ceritanya dituturkan di muka umum oleh seorang dalang, bukan dimainkan
seperti boneka (wayang kulit dan wayang golek).Sedangkan seni ilustrasi modern
seperti yang kita kenal sekarang baru berkembang sejak masa penjajahan Belanda.
1.
Masa Penjajahan Belanda
Ketika Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 September 1917, banyak
bermunculan ilustratordari Indonesia yang bekerja di majalah Panji terbitan
Balai Pustaka.Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen, dan sebagainya.
Selain itu, juga banyak ilustrator Belanda seperti J. Van der Heyden, Juan
Sluiters, dan Susan Beynon.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya buku-buku
terbitan Indonesia yang menggunakan illustrator Belanda.
2.
Masa Pendudukan Jepang
Pada masa ini, kemajuan Pemuda Indonesia pada bidang penerbitan dan
penulisan memuat pemerintahan Jepang merasa khawatir dancuriga akan terjadinya
pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuannya agar setiap hasil
karya para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan pemerintah
Jepang.Ilustrator yang terkenal pada saat itu adalah :Karyono, Norman Camil, dan
Surono yang bekerja pada majalah Asia
Raya.
3.
Masa Orde Lama
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa
ini.Dengan kemajuan yang pesat dibidang teknologi penerbitan dan ilustrasi maka
pada tahun 1951 pelukis Oesman Effendi
dan illustrator Abdul Salam dikirim
keBelanda untuk mempelajari cara-cara membuat ilustrasi pada uang kertas,
yang nantinya teknik-teknik ini akan diajarkan ditanah air.
4.
Masa Orde Baru
Pada periode ini illustrator Indonesia berkembang dengan pesat bagaikan
jamur tumbuh di musim hujan, terutama ilustrasi buku-buku cerita maupun buku
pengetahuan dari berbagai penerbitan.
berikut ini adalah illustrator yang bekerja pada majalah atau Koran terbitan Indonesia.
berikut ini adalah illustrator yang bekerja pada majalah atau Koran terbitan Indonesia.
Pengertian ilustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa latin Ilustrate
yang artinya menerangkan sesuatu. Jadi yang dimaksud gambar
ilustrasi adalah menggambar dengan tujuan untuk memperjelas suatu obyek secara
visual agai isi bacaan mudah dipahami oleh pembaca, seperti gambar-gambar yang
terdapat pada media cetak dan buku-buku pelajaran.
Obyek ilustrasi dapat berupa benda
, cerita, teks, atau kejadian tertentu. Ilustrasi terdapat dalam sebuah iklan, poster, atau media cetak lainnya.
2. Jenis ilustrasi
v Ilustrasi gambar
ilmiah, seperti buku pelajaran, ilmu pengetahuan, dan tabloid.
Karya ilmiah umumnya bentuk realis, simbolis, dan ada juga yang berupa bagan,
skema, dan tabel.
v Ilustrasi karya
sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel.
v Ilustrasi karya komik
atau cerita bergambar
v Ilustrasi karya
karikatur yaitu gambar-gambar sindiran atau kritikan.
v Ilusetrasi karya kartun yaitu gambar yang sifatnya kucu.
3. Syarat-syarat gambar ilustrasi
v Komunikatif, gambar
ilustrasi yang disajikan mudah dipahami.
v Informatif, memberi
informasi tentang pesan yang akan disampaikan.
v Gambar ilustrasi
tidak rumit
v Gambar ilustrasi yang
dihasilkan sesuai dengan tema.
Fungsi
Menurut Baldinger (1986:120), ilustrasi adalah seni membuat gambar yang berfungsi untuk memperjelas dan menerangkan naskah. Sedangkan menurut Jan D. White (1982:110) ilustrasi adalah sebuah tanda yang tampak di atas kertas, yang mampu mengkomunikasikan permasalahan tanpa menggunakan kata. Ia dapat menggambarkan suasana, seseorang, dan bahkan objek tertentu agar dapat menarik penggambaran suasana yang dapat membawa pembacanya ke alam cerita. Kemahiran ini tentunya memerlukan ketajaman minda dari seorang ilustrator.
Menurut Baldinger (1986:120), ilustrasi adalah seni membuat gambar yang berfungsi untuk memperjelas dan menerangkan naskah. Sedangkan menurut Jan D. White (1982:110) ilustrasi adalah sebuah tanda yang tampak di atas kertas, yang mampu mengkomunikasikan permasalahan tanpa menggunakan kata. Ia dapat menggambarkan suasana, seseorang, dan bahkan objek tertentu agar dapat menarik penggambaran suasana yang dapat membawa pembacanya ke alam cerita. Kemahiran ini tentunya memerlukan ketajaman minda dari seorang ilustrator.
Selain itu,
seorang ilustrator harus menguasai anatomi tubuh manusia, binatang, dan
bentuk-bentuk benda lainnya secara benar, dan dapat mengatur komposisi yang
baik, memiliki gaya atau ciri yang khas agar ilustrasinya menarik, dan
menguasai teknik menggambar. Oleh yang demikian, seorang ilustrator harus
pandai menggambar, menguasai berbagai macam bentuk benda, anatomi manusia dan
binatang, dan mahir dalam menggunakan alat-alat gambarnya, serta menguasai
berbagai cara menggambar.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
- Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
- Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
- Memberikan bayangan langkah kerja
- Mengkomunikasikan cerita.
- Menghubungkan tulisan dengan kreativiti dan individualitas manusia.
- Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
- Dapat menerangkan konsep
Ilustrasi berfungsi untuk
- Menarik perhatian.
- Merangsang mint pembaca terhadap keseluruhan pesan.
- Memberikan eksplanasi atas pernyataan.
- Menonjolkan keistimewaan daripada produk
- Memenangkan persaingan
- Menciptakan suasana khas
- Dramatisasi pesan.
- Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan.
Ciri-ciri ilustrasi yang baik
antaranya
- Keaslian dan rekaan yang kreatif
- Kemantapan dan kehalusan gaya melukis
- Kesesuaian antara ilustrasi dengan teks
- Boleh mempengaruhi dan menambat hati dan perasaan pelanggan
- Menggunakan alat dan bahan dengan betul
- Disesuaikan dengan tema dan tajuk
- Pengolahan prinsip rekaan yang berkesan.
- Rupa bentuk ilustrasi ringkas dan mudah diingati, warnanya berkesan.
- Ciptaan mempunyai pengertian dan mesej yang jelas
Bentuk ilustrasi awal telah
digunakan di dalam kerajaan purba Mesir dalam bentuk gulungan daun papyrus dan
kertas kulit. Ciri khas ilustrasi tersebut berupa dekorasi naskah dengan
pewarnaan, dan gambar dengan hiasan tepi bersalut emas. Konsep ilustrasi
juga awal juga dapat ditinjau kembali ke zaman silam melalui lukisan dinding
prasejarah dan konsep tulisan hieroglyph.
Perubahan pesat berlaku terhadap ilustrasi selepas Perang Dunia Pertama disebabkan kepesatan suratkhabar, majalah, dan buku berilustrasi yang
memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh pengkarya. Banyak ilustrator yang
menjadi kaya dan terkenal. Tema yang mendominasi adalah hasil aspirasi usahawan
Amerika ketika itu.
Di Eropah,
seniman pada masa keemasan dipengaruhi oleh kelompok Pre-Raphaelite dan
gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis. Contohnya Walter Crane, Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham dan Kay Nielsen.
Pada kurun
ke 16, sekolah-sekolah seni di Jerman menunjukkan komitmen yang tinggi dalam penghasilan ilustrasi. Albert Durer,
Hans Burgkmair, Altorfer dan Hans Holbein adalah tokoh ilustrasi
ukiran. Pada kurun ke 17, dengan diketuai oleh Rembrandt, ilustrasi terus
berkembang meliputi pelbagai aspek dan subjek.
Langkah-Langkah Menggambar Ilustrasi
Langkah-Langkah Menggambar Ilustrasi
Tahapan-tahapan
yang harus dilalui dalam menggambar ilustrasi sebagai berikut.
a.
Menyiapkan Bahan dan Alat
Tentukan
terlebih dahulu teknik yang akan kamu gunakan. Teknik kering atau teknik basah?
Setelah itu persiapkan bahan dan alatnya.
Memahami
Teks atau Cerita
Sebelum
menggambar ilustrasi, kamu perlu memahami teks atau cerita terlebih dahulu.
Bacalah teks dengan saksama, kemudian tandailah bagian yang penting atau perlu
diberi ilustrasi. Perhatikan contoh penggalan teks beserta ilustrasinya dalam
buku pelajaran sains berikut.
Membuat Sketsa
Sketsa yang
dibuat sebaiknya lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.
Perhatikan dua contoh sketsa buah nanas di bawah.
Menggambar
dan Mewarnai
Dari
beberapa sketsa yang kamu buat, pilihlah salah satu yang terbaik. Sempurnakan
garis-garis pada sketsa dan hapuslah garis-garis yang tidak perlu. Setelah itu,
warnailah dengan baik.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar